![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyVwAfKRSxSI0rNU14K5eARmsBaAvSUkYe0cF5T5jENStIzbFxT2_DoV0yug_Cr-M42vjKvlaY92dQzLL_jyBtDQHGRHZIUYBFfSWUTeNiNYIKiWDswHk57zgspmPWHiYt6WzHSCb2e-o/s400/WhatsApp+Image+2018-01-04+at+5.31.37+AM.jpg)
Menanggapi
hal tersebut salah seorang Tokoh masyarakat Tallo, Firdaus menilai, tindakan
yang diambil kepolisian untuk menyelesaikan dugaan kasus tersebut sudah sangat
benar.
Hanya,
saja dia melihat cara yang dilakukan penyidik itu agak berlebihan. Apalagi
aparat kepolisian datang lengkap menggunakan senjata lengkap.
"Saya
lihat dipemberitaan, Ini kan masih dugaan, Seharusnya tidak dibuat heboh dengan
menggeledah kantor Balaikota dengan membawa personil bersenjata lengkap,
kesannya Pak Danny seperti penjahat besar saja," kata Firdaus, Kamis
(4/1/2018)
Dikonfirmasi
terpisah, Syahrani salah seorang warga Panakukang berharap, upaya kepolisian
untuk menegakkan hukum dapat dilakukan secara fair.
"Kita
menginginkan Makassar tetap aman dan nyaman atas kejadian kemarin. Jangan
justru karena kejadian kemarin, kita warga jadi resah. Karena sebaiknya polisi
melakukan pemeriksaan secara baik-baik saja. Bukan justru harus seheboh ini.
Karena biar bagaimana, kita juga harus jaga citra Kota Makassar di luar,"
ucapnya.
Dia pun
berharap, Danny Pomanto tetap kooperatif atas kasus yang menimpanya.
"Karena kami masih percaya, Pak Danny itu orang baik,"
tegasnya.
Post a Comment