![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhJsUwD1r6EzyQkfBgZOL_HXnBIaD_WED-hJ7pXPC8DebbWZXWGUzEOoo9q7zMDMOVP4aQAYxFv2wtWQ1Kn5MyWBnvMYQr57y6zC-gKhQxld45DPTcDqj66-Ou9zAYFi1voEXFQx8DADE/s400/39032A1F-D5B3-4699-A716-689FFF34CECA.jpeg)
Hal itu diungkapkan dalam sambutannya, usai mengikuti salat jumat bersama jamaah Masjid Babul Jannah, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar, Jumat (5/1/2017).
“Saya mengakui akhir-akhir ini saya mengalami hal yang cukup berat, luar biasa. Baru kali ini saya rasakan, dunia rasanya terbalik-balik. Tapi bagi saya mungkin ini pertanda, jangan-jangan saya akan naik kelas,” tutur Danny.
Saat dalam kondisi seperti ini, lanjut Danny, sabar merupakan hal yang paling mahal. Karena sabar adalah kekuatan utama untuk melewati segala macam ujian dan cobaan.
“Dengan sabar, Allah akan memberikan kesejukan hati. Maka saya berharap, semua masyarakat juga bisa ikut bersabar. Insya Allah, kita akan ditunjukan jalan yang lurus yang diridhoi Allah SWT,” ungkapnya.
Diketahui, dalam dua hari terakhir Danny Pomanto secara bertahap menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Sulsel. Pemeriksaan tersebut terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tujuh sanggar lorong pada Selasa (2/1/2018) dan pohon ketapang kencana, pada Rabu
Post a Comment