Begini Cara ARA Menangkan DIAmi

MAKASSAR - Ketua Tim Pemenangan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi), Adi Rasyid Ali tak ingin terlalu jauh membuka strategi pemenangan pasangan DIAmi di Pilwakot Makassar. 

Alasannya, strategi pemenangan hanya akan diketahui secara internal tim pemenangan dan relawan DIAmi. Wakil Ketua DPRD Makassar ini mengaku, pada proses kerja-kerja tim pemenangan dan relawan akan lebih banyak memberikan edukasi politik terhadap masyarakat. 

Ketua Demokrat Makassar ini yakin, bahwa masyarakat Makassar cukup rasional menentukan pilihan politiknya. Sehingga pada Pilwalkot Makassar 2018 ini, masyarakat akan cenderung melihat visi-misi dan program yang ditawarkan masing-masing kandidat. 

Terlebih Danny selama memimpin satu periode di Kota Makassar, telah banyak memberikan bukti dan kontribusi untuk pembangunan selama ini. 

"Kalau strategi pemenangan ndak mungkin kita buka untuk umum. Saya kira edukasi ke masyarakat saja. Pasti masyarakat Makassar sudah cerdas melihat siapa yang pantas memimpin kota Makassar itu saja yang akan kita sampaikan," kata ARA, saat diwawancarai awak media, di Kantor DPRD Makassar, Jalan AP Pettarani, pada Senin (15/1/2018). 

Ia meyakini popularitas Danny terbilang masih cukup tinggi. Terlebih, Indira sudah bekerja secara masif dengan cara terjun langsung ke masyarakat.

Selain itu, ARA menyebut, Danny hingga kini masih pemilih loyal (strong voters) yang terbilang besar dan menjadi modal politik ke depan. Apalagi, lanjut ARA, jika ditopang oleh kerja struktural Demokrat. "Tinggal dijaga saja dan kita tingkatkan melalui kerja struktur partai," pungkas politisi Demokrat tersebut.

Sumber: http://pilkada.rakyatku.com/read/82562/2018/01/15/begini-cara-ara-menangkan-diami
Update : 15-1-2018 Pukul 13:05 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.