![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdOoD67fpRyxPX9LVksL7IvbSJm8BBI00zWPPTCxK5nxHizRCCqtnIZJonf62fUd7gJg_0kgNStJJ5nDBF9wYE8XM5AAs-ECLdD93qyKL0aDZrA8sZGw0ytLmvdkRZc_3Lo-r6UOvColE/s400/dannyara_20171129_080938.jpg)
Menurut ARA, sapaan akrabnya, ini menandakan Danny Pomanto
adalah sosok pemimpin yang cerdas.
‘’Pak Danny memang bukan berlatar
belakang politisi. Namun feeling politiknya sangat luar biasa. Ini yang membuat
saya kagum. Dan, saya kira itu sangat jarang dimiliki oleh banyak pemimpin pada
level walikota atau bupati di Indonesia,” ujar Wakil Ketua DPRD Makassar ini.
Itu pula jadi alasan mengapa Partai Demokrat kukuh
mempertahankan Danny Pomanto meski ia maju lewat jalur independen.
Di Pilwali Makassar, kata ARA, partai besutan Presiden RI
ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini tetap setia mengawal dan mengusung Danny.
‘’Kenapa? Karena Partai Demokrat menilai Danny Pomanto adalah
pemimpin yang cerdas dan visioner. Itulah pula kenapa sampai Partai Demokrat
menjadi satu-satunya partai yang jelas-jelas memiliki 7 kursi di parlemen tetap
kukuh mendukung pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti
(Danny-Indira),” tegas ARA.
“Dan, satu lagi. Kami, Partai Demokrat adalah
satu-satunya partai yang sampai saat ini tidak akan berpindah ke lain hati
meski diiming-imingi macam-macam oleh oknum tertentu,” ujar ARA.
Di DPRD Makassar, Partai Demokrat memiliki 7 kursi. Andai PPP
yang memiliki 5 kursi tidak berpindah ke lain hati di masa injury time
Danny-Indira bisa saja maju lewat jalur partai politik dengan modal 12 kursi.
Ini sudah lebih dari cukup dari ambang batas minimal kursi
pencalonan sebagai syarat 20 persen atau 10 kursi di Kota Makassar.
Sekali lagi feeling politik Danny selalu tepat. Firasatnya
akan ditinggalkan partai lain kecuali Partai Demokrat, akhirnya terbukti.
Karena itulah jalur perseorangan menjadi pilihan yang tepat untuk maju di
kontetasi Pilkada Makassar 2018.
“Saya kira langkah politik Pak Danny sangat tepat. Nyatanya
sekarang tinggal Demokrat yang bertahan,” kata Sekretaris Partai Demokrat
Makassar, Abdi Asmara, Kamis (11/1/2018).
Seperti ARA, Ketua komisi A DPRD kota Makassar ini kembali
menegaskan Partai Demokrat tetap kukuh mendukung Danny-Indira.
Abdi menyebut dalam menentukan usungan Partai Demokrat selalu
berdasarkan pertimbangan partai di semua tingkatan. Ia pun tidak menampik
bahwa, memang ada kandidat lain yang meloby partainya. Namun pengurus DPC
Demokrat Makassar tetap menolak.
“Partai Demokrat dalam menentukan figur selalu melibatkan
semua tingkatan. DPP itu sangat menghargai dinamika politik di daerah. Dan
keputusan DPP akan selalu merujuk pada keputusan dari pengurus DPD dan DPC
sampai pada tingkat ranting,” papar Abdi.
Sumber: http://infosulsel.com/adi-rasyid-ali-danny-pomanto-itu-cerdas-feeling-politik-luar-biasa/
Post a Comment