Danny Pomanto: Banjir Memerlukan Penanganan Teknik Bukan Politik

MAKASSAR - Banjir yang tengah terjadi di Kota Makassar membuat masyarakat sedikit resah dan cenderung menyalahkan apa yang telah ada.
Padahal jika diterawang lebih dalam banjir ini diakibatkan oleh perubahan cuaca di belahan dunia yang cukup ekstrim, dimana secara terus menerus beberapa hari terakhir terjadi dan menimbulkan dampak pada masyarakat yang berada dalam lingkungan daerah tropis.
Olehnya itu, kejadian ini banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengadu domba masyarakat apalagi Pilkada telah mendekati waktunya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan banjir ini harus penanganan tekhnik yang diperbaiki bukan penanganan politik.


Danny Pomanto pun merasa kecewa karena dituding menyalahkan Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa.

"Saya kemarin sudah turun di beberapa titik rawan berjalan ditengah banjir seperti di Paccerakkang. Saya mengatakan, daerah Paccerakkang memang tempatnya air, mana lagi ada air kiriman dari Maros dan Gowa yang berbatasan dengan Makassar. Nah, tapi ini malah diplesetkan kalau saya menyalahkan Maros dan Gowa” ucap Danny, Jumat (22/12/2017).
"Perbuatan penyebaran berita hoax yang kian marak itu sama saja dengan fitnah. Jadi sekali lagi, saya himbau agar masyarakat Makassar jangan termakan dengan berita seperti itu. Lebih baik kita atasi banjir dengan bekerja sama dan sama-sama bekerja, dan kami juga harus berkordinasi secara intens dengan semua pihak baik Pemprov Sulsel dan kabupaten tetangga dalam hal ini Gowa dan Maros. Kalau banyak yang fitnah saya terserah. Tapi saya jamin tak akan balik memfitnah mereka. Ini sebuah ujian untuk kita naik kelas," sebutnya.
"Saya kira solusinya harus ada koordinasi yang baik antara semua pihak. Karena kita ketahui lokasi ini memang tempatnya air saat musim hujan. Tapi insya Allah segera kita tangani, sepertinya harus dibuat tanggul di sini," pungkasnya.

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.