Warga Lapri Bone Setia Menunggu Danny Pomanto Hingga Larut Malam


MAKASSAR - Meski harus menunggu hingga larut malam ratusan warga Kecamatan Lappariaja (Lapri) Kabupaten Bone tetap setia kedatangan Moh Ramdhan" Danny" Pomanto untuk bersilaturahmi dan mengenalkan diri. Selain warga juga  hadir beberapa kepala desa, kepala dusun, serta tokoh masyarakat Lapri.


Kepala Desa Sengeng Palie, Mardatil Latief mengungkapkan, sosok Danny Pomanto dikenal sebagai pemimpin inovatif yang menahkodai kota Makassar. Olehnya,  mewakili warga, ia menyampaikan rasa terimah kasih yang mendalam atas kehadiran Danny Pomanto.


"Alhamdulilah suatu kebanggan bagi kami dan kami pun berterimah kasih atas kehadiran Wali kota Makassar Bapak Danny Pomanto ditempat kami ini."ungkap Kepala Desa ini.Minggu malam,(27/2/23).


Dia menjelaskan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan punya ibu kota Makassar yang juga menjadi barometer bagi Indonesia Timur. "Tadi saya menyampaikan Sulsel itu ibu kotanya Makassar, sekali lagi Alhamdulilah karena banyak yang tahu kalau Kota Makassar dipimpin oleh Pak Danny Pomanto, tapi belum pernah melihat langsung wajah beliau (Danny Pomanto)  dan Alhamdulilah sudah hadir ditengah-tengah kita, "lanjutnya.


Dia juga menyampaikan keresahan warga terkait kondisi jalan banyak yang rusak di daerah Lapri Bone. Olehnya, ia menitip pesan bahwa kedepan masyarakat berharap agar pemimpin sulsel nantinya bisa memperhatikan apa keluhan masyarakat seperti perbaikan jalan dan infrastryktur lainnya.


"Inya Allah kami berharap kedepan siapa pun pemimpin sulsel nantinya bisa memperhatikan jalan yang rusak di daerah kami."harapnya.


Sementara itu, Danny Pomanto menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang sudah lama menunggu kedatangannya.Bahkan ratusan warga yang didominasi oleh ibu-ibu ini rela menunggu hingga pukul 11'00 wita (malam) demi bertemu dengan pemimpin inovator tersebut.


"Pertama-tama saya ucapkan mohon maaf atas keterlambatan saya, yah ini mungkin agenda ke 11 dalam sehari di bone ,ini karena di bone banyak teman saya.Alhamdulilah saya juga ucapkan terimah kasih yang mendalam atas kehadiranta semua, sampai menunggu hingga larut malam." ucap Danny Pomanto.


Pada kegiatan silaturahmi dengan warga Lapri tersebut, Danny juga sedikit bercerita tetang bagaimana perjalanan kariernya hingga menjadi Walikota Makassar selama dua periode 


"Saya ini orang biasa, dulu orang tua saya berharap saya ini jadi dosen dan konsultan kota,Alhamdulilah itu tercapai.Setelah itu kami diberi amanah sebagai wali kota Makassar hingga sekarang ini."jelasnya.


Danny mengungkapkan bahwa dirinya terpilih sebagai pemimpin di Kota Makassar karena warga di Makassar orang yang cerdas.


"Saya bukan politisi tapi perjalanan politik yang cukup dramatis, dimana saya bisa dua periode dengan menghadapi empat kali pilkada,  Syukur Alhamdulilah meski selalu dicegat saat maju dipilkada tapi ada kecintaan mendalam warga kota terhadap kami jadi Alhamdulilah diberi amanah sebagai pemimpin dua periode."ungkap Danny yang disertai tepuk tangan warga yang hadir.


Selain itu,kata dia hingga saat ini sudah banyak balihonya yang tersebar di beberapa wilayah di Sulsel, dan itu merupakan inisiasi oleh loyalis, tim, serta tokoh masyarakat yang ingin jika Danny Pomanto maju di Pilgub Sulsel 2024.


"Sekarang sudah banyami baliho saya tersebar di beberapa wilayah di sulsel, dan saya tanya sempat tanya ke beberapa loyalis kata mereka itu inisiasi sendiri. Alhamdulilah memang saya selalu ajak kepada loyalis dan warga yang mencitai kami bahwa jangan sekadar hanya pilih saya untuk menang, tetapi pilihki masa depanta untuk lima tahun kedepan agar sama-sama kita membangun yang lebih baik untuk semua," pungkasnya. (*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.