Satgas Detektor Makassar Dapat Apresiasi dari Warga

 Satgas Detektor Makassar Dapat Apresiasi dari Warga


TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meski banyak mendapat sorotan dari Netizen, Satgas Detektor bentukan Walikota Makassar, Danny Pomanto dan Wakilnya Fatmawati Rusdi, juga banyak mendapat respon positif dari warga.

Salah satunya dari seorang tokoh masyarakat Kelurahan Pabatang, Kecamatan Mamajang, Ustad Winoto.

Ia mengatakan jika dengan diturunkannya satgas Detektor untuk melakukan pemeriksaan, merupakan suatul langkah yang positif.

Hal ini dikatakannya, saat Satgas Detektor melakukan pendataan di kediamannya.

"Ini adalah kepedulian pemerintah kota dalam hal ini wali kota dan wakil wali kota  Makassar kepada masyarakatnya, babagaimana mencegah dan melindungi masyarakatnya dari pandemi covid-19," ujar Ustadz Winoto, Senin (12/7/2021).

Lanjutnya, hal ini juga dilakukan sebagai bukti keseriusan pemerintah kota Makassar, dalam memerangi wabah corona.

Sebab dibutuhkan perhatian bersama untuk memutus mata rantai covid tersebut.

"Sampel kesehatan kita diambil sangat baik, kami mengapresiasi kepada semua petugas. Mencari data untuk kesehatan kita bersama, jadi manfaatnya untuk masyarakat Itu sendiri," jelasnya.

Apresiasi juga datang dari salah satu warga di Kompleks Unhas, Fitriani Sari Rachman.

Menurutnya melakukan pendeteksian sejak awal untuk mengetahui riwayat penyakit warga di tengah pendemi ini sangat penting.

Karena hal itu bisa mencegah terjadinya penularan secara masif di masyarakat.

"Pertanyaan yang disampaikan oleh satgas detektor terkait dengan riwayat penyakit, terus tekanan darah diperiksa saturasi oksigen sampai suhu tubuh," katanya

"Kalau memeng ada gejala pasti akan terlihat jadi saya sih apresiasi banget dengan program ini," tutupnya.

Diketahui, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto dan wakilnya, Fatmawati Rusdi, hresmi menerjunkan 10 ribu anggota Satgas Detektor untuk melakukan skrining pada warganya, Sabtu (10/7/2021) kemarin. 

Para satgas detektor ini diwajibkan menggunakan APD lengkap dan menerapkan protokol kesehatan di lapangan. 

Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 153 kelurahan/15 kecamatan se-Kota Makassar, yang juga turut didukung 5 ribu relawan tenaga kesehatan.

Serta 306 relawan dokter, manajemen kelurahan-kecamatan, tim gabungan Satpol PP, TNI, dan Polri. 

Setelah tim detektor melakukan pengumpulan data primer di lapangan, laporan dalam berbentuk digital diunggah ke Command Center.

Selanjutnya ditabulasi untuk menghasilkan penilaian dan status kesehatan warga Kota Makassar secara utuh dan real time. 

Apabila hasil pemeriksaan tim detektor, yang terdiri dari pemeriksaan saturasi oksigen, pengukuran suhu tubuh

Pemeriksaan tekanan darah, dan skrining melalui saluran pernapasan menggunakan GeNose, mengindikasikan status reaktif. 

Maka bakal ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab antigen dan swab PCR. (*)

Sumber:https://makassar.tribunnews.com/2021/07/12/satgas-detektor-makassar-juga-dapat-apresiasi-dari-warga?page=2

Akses: 12 Juli 2021

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.