Makin Dewasa Berpolitik, Appi-Rahman Ucapkan Selamat ke Danny-Fatma

 

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Paslon Pilwalkot Makassar menunjukkan kedewasaan berpolitik. Akui keunggulan rival hingga tak larut dalam euforia kemenangan.

Hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati (Danny-Fatma) sebagai peraih suara terbanyak Pilwalkot Makassar 2020.

Perolehan suara pasangan calon (paslon) bertagline Adama itu mengungguli tiga paslon lainnya yakni Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman), Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (Irman-Zunnun).

Danny-Fatma unggul dengan perolehan suara sekira 41,21 persen (versi CRC) atau 40,66 persen (versi JSI). Meski selisih perolehan suara dengan rival terdekatnya, Appi Rahman sekitar 7 persen (34,84 persen), Danny-Fatma tetap menunggu penetapan KPU.

“Penetapan kemenangan belum ada. Ini baru quick count. Proses formalnya masih menunggu waktu. Kita jangan pawai, karena kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jangan terlalu euforia,” ucap pria yang akrab disapa Danny Pomanto.

Wali Kota Makassar periode 2014-2019 ini menyampaikan terima kasih kepada semua paslon.

Seluruh pendukung pun diminta tak melakukan perundungan kepada siapa pun.

“Jangan bully siapa pun (dengan kemenangan ini). Terima kasih kepada saudaraku semua kandidat. Kita memang lawan, tetapi tidak ada yang namanya musuh,” tutur Danny.

Danny juga menginginkan masukan dari seluruh pihak dalam menjalankan roda pemerintahan setelah ditetapkan oleh KPU.

Calon Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen pendukung Adama yang pada akhirnya mempersembahkan kemenangan nyata.

“Kepada seluruh pejuang Adama dan seluruh masyarakat yang menempatkan Adama di posisi teratas, tidak ada kerja keras yang mengkhianati hasil. Mari kita kawal kemenangan ini,” tutur Fatmawati.

Akui Kompetitor

Pasca pengumuman hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, paslon Munafri Arifuddin-Fatmawati (Appi-Rahman) langsung mengakui keunggulan Danny-Fatma (Adama). Keduanya pun kompak mengucap selamat atas kemenangan Adama.

“Saya ucapkan selamat kepada bapak Mohammad Ramdhan Pomanto dan ibu Fatmawati Rusdi. Insya Allah bisa menjadi pemimpin yang amanah ke depannya,” kata Appi pada jumpa pers di Menara Bosowa, di sela-sela proses rekapitulasi suara, Rabu, 9 Desember.Bos klub sepak bola PSM ini juga menegaskan, Appi-Rahman siap bergandengan tangan. “Kami Appi-Rahman siap jika dibutuhkan untuk ikut dalam proses pembangunan Kota Makassar yang sama-sama kita cintai ini,” ujarnya.

Appi juga mengucap terima kasih kepada semua tim sukses, relawan, dan masyarakat

Kota Makassar yang telah memberikan dukungan. Ia menilai apa yang telah dilakukan oleh semua tim adalah yang terbaik, meski memang hasilnya tak sesuai harapan.

“Meski begitu. Janganlah ini membuat kita sedih dan berhenti berbuat untuk Kota Makassar ini. Mulai hari ini dan besok, marilah kita kembali bersatu menjadi warga

Kota Makassar. Memberikan kontribusi yang terbaik untuk Kota Makassar ini,” harapnya.

Tak jauh berbeda, Rahman Bando secara kesatria mengakui keunggulan Adama dan mengucap selamat. “Selamat kepada Moh Ramdhan Pomanto dan ibu Fatma. Kemenangan ini tentu harus kita beri apresiasi,” harapnya.

Meski tak unggul, Rahman mengaku tak kecewa. Pasalnya, pada perhelatan Pilwalkot Makassar, banyak hal positif yang bisa ia dapat. Salah satunya, banyak ide dan aspirasi untuk kian memperbaiki Makassar lebih baik lagi dan lebih berkembang.

“Terkhusus buat saya secara pribadi. Terjun langsung ke masyarakat dan berkeliling kota bertemu masyarakat, ada banyak ide baru. Ini bisa memperkaya kita untuk bagaimana Kota Makassar ke depannya,” bebernya.

Rahman meminta agar semua masyarakat Makassar memberikan dukungan kepada wali kota dan wakil wali kota Makassar terpilih. Semua karena ingin Makassar jauh lebih maju lagi ke depannya.

Positif untuk Makassar

Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa juga mengucap selamat kepada Danny-Fatma yang unggul dari hasil hitung cepat. “Kami tentunya menyampaikan ucapan selamat kepada saudaraDanny-Fatma atas hasil yang telah dicapai di Pilwalkot Makassar 2020 ini,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa EA ini juga mengakui hasil perolehan suara Danny-Fatma berdasarkan real count dan quick count yang tak jauh berbeda dengan lembaga survei yang mereka miliki. Olehnya, EA pun menegaskan selamat atas keduanya.

Dia berharap demokrasi ini positif buat kota Makassar. Danny-Fatma juga diharapkan dapat segera dilantik untuk menyelesaikan segala persolan yang dihadapi Kota Makassar saat ini. Baik sektor pendidikan, kesehatan, dan utamanya ekonomi imbas dari pandemi virus korona.

“Kita berharap wali kota dan wakil wali kota terpilih segera membawa Makassar mengatasi masalah ekonomi dan pandemi. Kita juga berharap pemimpin Kota Makasar bisa merangkul pendukung dan paslon nomor 2, 3, dan 4,” harapnya.

Menurut EA, Danny-Fatma perlu merangkul semua pihak, sebab semua adalah bagian dari warga kota Makassar yang telah menjalani pesta demokrasi.

“Insyaallah Danny-Fatma segera dilantik karena Makassar ini sudah dua tahun dipimpin pejabat sementara. Makassar segera dipimpin wali kota definitif agar bisa lebih baik dan lebih maju lagi,” tandasnya.

Sudah Maksimal

Paslon nomor urut 4 Irman YL-Andi Zunnun juga tak menampik kemenangan pasangan Danny-Fatma.

“Saya ucapkan selamat atas terpilihnya Pak Danny dan Bu Fatma. Semoga amanah dan bisa membawa Kota Makassar jauh lebih baik lagi,” ucap pria yang akrab disapa None itu.

Menurutnya, kekalahan pada kontestasi politik wajar saja terjadi. Proses yang mereka lalui selama pilwalkot pun dianggap sudah maksimal. Bagian dari kerja keras.

Dengan hasil ini, None berterima kasih kepada seluruh relawan dan simpatisan. Sebab telah bersama-sama memperjuangkan demokrasi yang waras di Pilwalkot Makassar.

Tunggu KPU

Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal menyebut setelah pemungutan suara tinggal menunggu hasil resmi KPU. Secara umum, dia menilai pelaksanaan pilwalkot sudah cukup bagus.Meski demikian, masih banyak catatan pragmatisme dan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN). Juga masih terlalu banyak kampanye negatif dan kampanye hitam.”Mudah-mudahan ke depan rakyat semakin cerdas memilih berdemokrasi,” tuturnya.

Stabilitas Politik

Pengamat Politik Unismuh, Andi Luhur Proyanto mengatakan, pengakuan kekalahan (concession speech) kandidat berdasar hitung cepat adalah pembelajaran demokrasi yang baik. Bukti mereka memberikan legitimasi atas kemenangan sementara kompetitornya.Pengakuan itu merupakan deklarasi kebesaran jiwa yang menerima hasil pemilihan lewat hitung cepat. Ini membuat situasi politik menjadi lebih kondusif dan stabil. Jangan sampai masyarakat terpecah karena stabilitas politik.

“Menjadi tradisi baru dalam politik demokrasi kita. Di ujung kerasnya persaingan, tetap hadir kearifan yang akan diwariskan ke generasi berikutnya,” tuturnya kepada FAJAR.

Dia berharap pemenang maupun yg kalah tetap perlu menjaga dan mengendalikan tim internal. Tidak menjadi pemenang yang mabuk dan yang kalah pun bisa ikhlas.

Pengamat Politik Unhas, Sukri Tamma juga mengapresiasi langkah Appi-Rahman yang sudah mengakui kekalahannya. Sewajarnya sikap dewasa ini patut menjadi contoh para paslon lain yang juga mengalami hal sama.Dia meyakini semua pihak betul-betul menghormati seluruh proses yang berjalan. Apalagi, yang menjadi rujukan masih merupakan hasil hitung cepat.Dia juga berharap semua pihak saling merangkul. Termasuk pemenang, tetap merangkul yang kalah. Persaingan sudah usai. Tak ada lagi nomor urut. Yang ada hanyalah komitmen yang sama untuk membangun Makassar.

“Saya kira apa yang terjadi saat ini ada persaingan formal. Begitu selesai tidak ada lagi. Mulai sekarang tak ada lagi nomor urut mulai besok. Saatnya saling mendukung untuk Makassar,” tambahnya.

(ism-ful/rif-zuk)

Sumber:https://fajar.co.id/2020/12/11/makin-dewasa-berpolitik-appi-rahman-ucapkan-selamat-ke-danny-fatma/?page=all

Akses: 11 Desember 2020

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.