Kampanye Terakhir, Tim ADAMA Siap Bergerilya di Dapil 2

 

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Di sisa waktu lima hari menjelang pencoblosan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Tim pasangan calon nomor urut 1 Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi terus bergerilya mendulang suara masyarakat.

Meski hasil survei selalu menempatkan duet akronim ADAMA’ di posisi teratas, namun salah satu Tim yang tergabung dalam Tim 8 ADAMA’ tidak membuat berhenti bergerak memenangkan jagoannya.

Rencananya, Tim 8 ADAMA’ akan melakukan blusukan ke wilayah Utara Makassar, pada Jumat (4/12/2020) besok, untuk memasifkan pergerakan-pergerakan dan merawat jaringan yang ada.

“Insya Allah besok kita akan blusukan ke wilayah Dapil 2, rencana kita akan ketemu beberapa Tim ADAMA disana usai bergerak menemui masyarakat,” ujar salah satu Tim 8 ADAMA’, Busrah Abdullah, Kamis (3/21/2020).

Tak tanggung-tanggung, pihaknya akan turun langsung merebut basis-basis dari kandidat lain yang berada di Dapil 2 Makassar.

Sebagaimana diketahui, mayoritas masyarakat di Utara Makassar merupakan basis dari pasangan calon nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando (Appi-Rahman).

“Di Utara Makassar itu kan banyak basisnya Appi, jadi kami siap besok untuk turun merebut. Kita berikan edukasi kepada mereka bahwa pilihlah calon yang berpengalaman,” sebut Busrah.

Meski begitu, kata Busrah, pihaknya akan melakukan strategi politik di sisa waktu jelang pencoblosan 9 Desember 2020, dengan mengedepankan politik santun.

“Kita dari awal memang selalu melakukan kampanye-kampanye yang elegan, mengedepankan sikap Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi. Dan pak Danny selalu menyampaikan begitu,” pungkasnya. (ikbal/fajar).

Sumber:https://fajar.co.id/2020/12/03/kampanye-terakhir-tim-adama-siap-bergerilya-di-dapil-2/2/

Akses: 4 Desember 2020

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.