Tak Suka Fitnah, Gelora Makassar Tambah Solid Menangkan ADAMA’

MAKASSAR - Elektabilitas tinggi yang digenggam pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi tak lantas membuat parpol pengusung dan pendukungnya lengah. Di sisa waktu jelang pemungutan suara Pilkada Makassar 2020, kerja-kerja pemenangan terus mereka genjot.


DPD Partai Gelora Kota Makassar, misalnya. Mereka memanfaatkan sisa waktu yang ada dengan menggelar konsolidasi kader fungsionaris partai hingga ke tingkat kecamatan.


Selasa (17/11/2020), giliran kader dan fungsionaris Partai Gelora Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya yang melakukan konsolidasi. Tujuannya, guna menyatukan gerakan pemenangan dukungan partai untuk pasangan Danny-Fatma.


"Kita ingin mengawal pemenangan ADAMA' dengan satu gerakan yaitu Satu Gelora Kemenangan untuk Kota Makassar. Kita ingin menyolidkan barisan partai menuju pintu kemenangan," kata Ketua DPD Partai Gelora Kota Makassar, Muttaqien Yunus.


Sebagai partai pendukung, katanya, semua kerja-kerja pemenangan harus terstruktur dan terkoordinir hingga ke tingkat akar rumput. Dengan cara itu, Partai Gelora Makassar yakin dapat mengantarkan pasangan Danny-Fatma terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar lima tahun ke depan.


"Kita solid untuk memenangkan Danny-Fatma. Untuk itu, tugas-tugas kita sebagai partai pendukung harus terkoordinasi sampai ke tingkat TPS," ujar Muttaqien.


Konsolidasi kader dan fungsionaris Partai Gelora di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya sendiri turut dihadiri oleh Bendahara DPW Partai Gelora Sulsel, Ja'far Sodding. 


Pada kesempatan itu, ia memberikan arahan dan penguatan kepada peserta agar semua jaringan Partai Gelora bekerja maksimal memenangkan Danny-Fatma, paslon nomor urut satu di Pilwalkot Makassar 2020.(*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.