Pro Generasi Zaman Now Jadi Alasan Pengusaha Milenial Dukung Danny-Fatma

 


MAKASSAR - Program perekonomian yang dicanangkan pasangan M Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi menuai apresiasi dari pelaku usaha kreatif milenial di Kota Makassar. 


Salah satunya Owner Millney T-Shirt Makassar, Muhammad Akhsan Amran. Ia mengaku sudah memutuskan untuk mendukung Danny-Fatma karena programnya yang pro terhadap pengembangan generasi milenial dan UMKM. 


"Kami memilih pasangan Danny-Fatma karena beberapa program yang dicanangkan membuka peluang bagi generasi milenial untuk berkreasi dan berinovasi. Sebut saja program 1000 lorong wisata yang membuka peluang bagi generasi milenial untuk berpartisipasi. Program ini juga bisa membuka peluang untuk peningkatan UMKM didalamnya," kata Akhsan, Sabtu (24/10/2020).


Program-program strategis ala Danny-Fatma, katanya, memang akan banyak memberikan manfaat kepada UMKM. Dengan demikian, percepatan pembangunan ekonomi menengah ke bawah akan terealisasi demi mensejahterakan masyarakat.


"Apalagi di masa pandemi sekarang dimana usaha ekonomi menengah ke bawah sangat vital. Proses pemulihan ekonomi pasca pandemi merupakan pekerjaan berat, tapi saya yakin Danny-Fatma yang terbaik dalam hal penanganan masalah tersebut lewat sentuhan programnya," tegas Akhsan.


Akhsan mengaku akan menggalang dukungan untuk pasangan nomor urut satu itu di beberapa komunitas UMKM di Makassar. Baginya, memilih pasangan ADAMA' berarti ikut menentukan masa depan generasi milenial lima tahun mendatang.


"Saya mengajak semua generasi milenial untuk lebih kritis dalam menentukan pilihan. Semua kandidat adalah putra-putri terbaik di Kota Makassar. Saya memilih Danny-Fatma karena saya yakin program yang mereka rencanakan pro terhadap milenial, UMKM dan ekonomi menengah ke bawah," demikian Akhsan. (*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.