Danny-Fatma di Mata Warga Sudiang Raya: Sama-sama Pekerja Keras

 

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Keputusan Moh Ramdhan Pomanto menggandeng Fatmawati Rusdi di Pilkada Makassar, disebut pilihan tepat. Sama-sama pekerja keras dan saling melengkapi.

Demikian pengakuan warga Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya kepada Fatma dalam agenda kampanye tatap muka di wilayah tersebut, Selasa (6/10/2020).

“Kehadiran Bu Fatma sangat melengkapi sosok Pak Danny. Dari dulu Pak Danny sudah bagus, apalagi sekarang dengan berpasangan Bu Fatma, pasti akan lebih bagus. Kaum perempuan juga sudah punya perwakilan,” kata Sulaeha Rahma, tokoh perempuan setempat.

Menurutnya, Fatma mampu menyempurnakan ketokohan Danny. Dimatanya, mantan anggota DPR RI itu juga seorang perempuan pekerja keras dan sombere’. Apalagi, Fatma adalah perempuan tunggal di bursa kontestasi.

“Bagi saya, keduanya sangat cocok. Sama-sama pekerja keras. Keduanya juga sombere’, tidak pandang siapa dan kapan mereka selalu ada. Khusus Bu Fatma, karena dia perempuan tentu perasaan kami sama. Bedalah kalau sama laki-laki,” bebernya.

Menurut Sulaeha, warga Sudiang Raya juga adalah tipe orang yang tahu berterima kasih. Karya-karya Danny saat menjabat sebagai Wali Kota Makassar periode 2014-2019, saat ini masih dinikmati masyarakat.

“Biar orang lain mau bilang apa, saya tetap di Danny-Fatma. Sampai sekarang juga saya masih komunikasi dengan Pak Danny. Warga di sini sangat menghargai beliau sebab semua janji politiknya itu terbukti,” demikian Sulaeha.

Di Kelurahan Sudiang Raya sendiri, Fatma juga turut disambut oleh komunitas perempuan bernama Forum Masa Depan (FMD). Terdiri atas kelompok ibu-ibu rumah tangga yang mengikrarkan dukungannya kepada pasangan nomor urut satu tersebut. (*)

Sumber:https://fajar.co.id/2020/10/06/danny-fatma-di-mata-warga-sudiang-raya-sama-sama-pekerja-keras/2/

Akses: 6 Oktober 2020

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.