Datang Tepat Waktu, Danny-Fatma Kompak Sapa Kandidat Lain

 


MAKASSAR - Akrab dan kompak. Begitulah gambaran sosok pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi. Karakter tersebut sudah sering terlihat dalam berbagai momen.


Kali ini hal tersebut terekam jelang rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon Pilwalkot Makassar 2020 yang digelar KPU Makassar di Hotel Harper, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (24/9/2020).


Datang tepat waktu, pasangan yang identik dengan tagline ADAMA' itu langsung mengambil posisi duduk paling depan. Diikuti perwakilan parpol pengusung dan pendukung.


Tak ada mobilisasi massa, jumlah tim ADAMA' yang hadir hanya berjumlah 10 orang atau sesuai dengan ketentuan KPU. Semuanya menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan pelindung wajah (face shield), serta menjaga jarak.


Baik Danny maupun Fatma langsung menyapa pasangan Syamsu Rizal-Fadli Ananda yang lebih dulu tiba di lokasi. Melambaikan tangan lalu saling melempar senyum.


Beberapa menit kemudian, giliran pasangan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH juga tiba di dalam ruangan. Suasana penuh keakraban pun tak terelakkan.


Danny berdiri menyambut Appi-Rahman dengan 'salam corona'. Demikian pula dengan Fatma. Hal sama dilakukan saat None-Zunnun melintas di samping mereka. 


Keakraban tak berhenti sampai di situ. Setelah selesai saling menyapa dan menanyakan kabar, Danny terlihat berbincang akrab dengan None dan Appi. Begitu dekat, hingga ketiganya sempat tertawa terbahak-bahak bersama. 


Sementara itu, Fatma memilih berbincang dengan Zunnun, duet dari None. Entah apa yang dibicarakan. Namun gestur keduanya menunjukkan nilai persahabatan yang begitu kental. 


Sejauh ini, Danny-Fatma memang dikenal sangat konsisten dengan sikap humanisnya. Memilih mengesampingkan rivalitas demi menciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai. (*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.