Danny-Fatma Sapa dan Berbincang Akrab dengan Kandidat Lain



MAKASSAR- Duet Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi semakin menunjukkan kedewasaan berpolitiknya. Selain setiap saat mengajak mengedepankan pertarungan gagasan,  juga nampak akrab dengan para kompetitornya di Pilkada Makassar.

Di sela-sela persiapan tes kesehatan di Private Care Center (PCC) RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Senin (7/9/2020), Danny maupun Fatma nampak bertegur sapa dan berbincang akrab dengan beberapa kandidat lainnya.


Begitu juga sehari sebelumnya saat sosialisasi pemeriksaan kesehatan, Danny terlibat merangkul Irman Yasin Limpo dan Syamsu Rizal ketika berfoto bersama. Sesekali berdiskusi dengan santai sambil diiringi senyum dan tawa.


Khusus di pemeriksaan kesehatan, Danny-Fatma kompak mengenakan pakaian berwarna orange. Turun dari kendaraan masing-masing, pasangan yang dikenal dengan tagline ADAMA' itu menyapa para perawat dan staf PCC RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo.


Danny merupakan kandidat walikota yang paling pertama tiba di lokasi. Ia langsung melempar senyum ke awak media, sambil melambaikan tangan. Walikota Makassar 2014-2019 ini, optimis bisa melalui dengan baik pemeriksaan kesehatan.

Sedangkan Fatmawati yang satu-satunya perempuan di Pilkada Makassar, mengaku sudah pernah mengikuti pemeriksaan kesehatan yang sama, baik jasmani dan rohani. Karena itu, sangat yakin bisa mengikuti dengan baik.

“Insya Allah, kita sudah siap,” kata Fatmawati mengenakan masker ketika ditanya begitu turun dari kendaraan pribadinya


Materi pemeriksaan kesehatan sendiri meliputi kesehatan jasmani dan rohani, serta tambahan item rapid test dan swab, karena pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19.


Setelah pemeriksaan kesehatan, selanjutnya Danny-Fatma akan mengikuti pemeriksaan psikologi rohani pada Selasa (8/9/2020) di Gedung Pusat Jantung Terpadu PCC RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo.(*)

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.