MAKASSAR - Warga Sinrijala di Lr Safari dan Gajah Mada tiba-tiba bergerombol depan lorong begitu mengetahui Aura Aulia Imandara akan berkunjung.
Putri sulung Wali Kota Makassar itu tampaknya sudah lama dinantikan warga. Aura yang sedianya datang siang, ternyata baru sempat hadir sore hari karena harus berkunjung ke Kelurahan Pandang, tepatnya di pemukiman warga di belakang Gereja Toraja.
Selain berfoto ria, warga yang umumnya ibu-ibu menjabat tangan Aura secara bergantian. Yel-yel dukungan kepada Aura DP pun bersahutan. "Dua-dua. Aura di sini," teriak seorang pemuda di lorong itu.
Setelah berkeliling lorong, dialog dan simulasi pencoblosan pun digelar di kediaman Juhannis, tokoh masyarakat setempat. Juhannis tak lain adalah kawan lama Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, yang juga ayah kandung Aura DP. Aura adalah putri sulung Danny yang tumbuh sangat religius.
Juhannis mengatakan, Aura bukan orang lain dan dianggapnya anak sendiri karena anak dari kawannya Danny Pomanto. Karena itu, dirinya harus mendukung dan malu jika Aura tak lolos ke DPR RI.
"Selain doa, kita juga harus memberikan dukungan penuh dengan mencoblos nama Aura di Pileg 2019 tanggal 17 April 2019 nanti. Ingatki jangan lupa Aura," kata Juhannis di depan warga yang memenuhi kediamannya.
Sementara, Sahibu, tokoh agama Kelurahan Sinrijala, menyatakan bahwa orang Makassar itu memiliki prinsip yang tak boleh diingkari. Karena, jika melanggar prinsip maka orang tersebut akan malu dan tidak kehilangan harga diri.
"Saya yakin orang Makassar punya prinsip. Pantang bicara dua kali.Sekai bilang akan memilih Aura, maka tetap Aura. Jangan hancurkan harga diri dengan pindah-pindah dukungan. Itu tak baik," tandasnya.
Menurut Sahibu, Aura DP merupakan sosok yang tak asing bagi warga Sinrijala. Mereka bahkan sudah lama menunggu Aura, namun baru sempat hadir.
"Dan lihat sendirimi besarnya warga yang menunggu Ananda Aura ini. Itu karena mereka sejak lama ingin melihat dari dekat sosok Aura ini. Ternyata begitu datang, Masya Allah. Sosok seperti Aura inilah yang ditunggu-tunggu. Religius dan sudah pasti sehat. Buktinya tadi keliling jalan kaki," beber Sahibu.
Dia juga merasa hubungan dengan keluarga Danny Pomanto tidak akan luntur karena kepentingan sesaat. Meski banyak kandidat caleg yang datang ke Sinrijala, dirinya dan warga tetap pada spsok yang melekat pada Danny Pomanto.
"Alhamdulillah, hubungan silaturahmi kami tidak akan putus dengan keluarga Pak Danny. Jika dulunya Pak Danny sering datang, nah sekarang anaknya akan selalu hadir di sini. Percayaki, keluarga Pak Danny orang baik, tak pernah bikin sekat. Keluarga ini selalu menganggap semua orang sama. Tak ada dibeda-bedakan," pungkas Sahibu.(*)
Post a Comment