Aura DP dan Indira MP: Jangan Golput Jaga Prinsip Untuk Indonesia dan Sulsel Yang Kita Cintai

MAKASSAR, METROTIMUR.COM  – Kecamatan Manggala menjadi spot safari politik dua perempuan muda yang bertarung di DPR RI dapil Sulsel 1 dan Caleg Provinsi yang ikut meramaikan kanca politik di dapil Makassar B.
Dua perempuan muda Nasdem tersebut yakni, Aura Aulia Imandara Danny Pomanto dan Indira Mulyasari Paramastuti. Untuk Aura sapaan akrabnya menempati nomor urut 2 di Dapil Sulsel 1 untuk Caleg Nasdem yang meliputi 6 wilayah di Sulawesi Selatan, yakni, Kota Makassar, Kab.Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Kab. Selayar.
Sementara Indira Mulyasari Paramastuti berada pada nomor urut 1 untuk Caleg Nasdem pada level provinsi Sulsel tepatnya pada dapil Makassar B yang meliputi, Kecamatan Panakukang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanaya.
Kedua Caleg Nasdem,  Aura DP dan Indira Mulyasari, pagi tadi, sekitar pukul 07.00 wita, ahad (17/1/19) tiba di Kelurahan Tamangapa, selanjutnya menghadiri 4 wilayah dari beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Manggala.
Pada safari politiknya, undangan warga yang dikemas dalam giat Senam pagi dan tatap muka bersama warga, turut hadir tim relawan yang mengawal kedua Caleg tersebut, yakni Tim Xena Manggala, Tim Pro DP dan sejumlah tokoh masyarakat Manggala turut dalam barisan pengawalan kedua Srikandi Nasdem Sulsel tersebut di Kecamatan Manggala.
Usai melaksanakan senam pagi bersama, lewat tatap muka dengan warga, Indira Mulyasari mendapat kesempatan memberikan sambutan, selanjutnya Aura DP ikut mengisi sambutan. Dalam sambutan keduanya, mengajak seluruh warga Kecamatan Manggala untuk berkontribusi dalam menyukseskan Pemilu 17 April 2019 mendatang.
“Momentum kebersamaan kita hari ini, saya mengajak kepada seluruh pemilik suara untuk menggunakan hak pilihnya di 17 april 2019 mendatang, janganki Golput, sebab 1 suara itu amatlah berarti dalam melahirkan pemimpin (Presiden dan wakil presiden) atau wakil rakyat dalam memperjuangkan aspirasi ta, ” sambut Indir Mulyasari.
Senada dengan itu Putri sulung Wali Kota Makassar, Aura Aulia Imandara juga berharap pada pemilu mendatang untuk sama – sama bersatu, saling mengingatkan, baik itu untuk diri sendiri, terkhusus lagi untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Suksesnya pesta Demokrasi itu tergantung bagaimana sikap kita, peran – peran atau kepedulian untuk menyampaikan dan mengingatkan sanak saudara ataupun kepada seluruh lapisan masyarakat untuk datang ke bilik menentukan pilihannya, ” kata Aura DP
Soal pilihan kata Aura DP itu hak setiap orang, tetapi bukan berarti asal memilih, kembali, satu suara sangat menentukan hasilnya. Oleh karena itu, kami berdua datang dan beberapa kali di Kecamatan Manggala sebagai Caleg, tak lain dan tak bukan untuk mengenal kita semua, dan tentunya anda akan mengenal kami berdua.
“Memilih itu perkara mudah, tapi bertanggung jawab atas pilihan itu bukanlah perkara yang gampang, olehnya pada kesempatan ini, kami berdua mengajak untuk membangun komitmen itu, bahwa kita adalah orang – orang yang punya prinsip dan punya nilai tanggung jawab yang tinggi dan tak bisa dibeli dengan uang ratusan ribu, karena prinsip itu adalah wujud dari sebuah harga diri, jangan kita tergoda, prinsip itu ditukar dengan materi, ” ungkap Aura DP.
Indira Mulyasari menambahkan, mungkin kami berdua ada kekurangan selama ini, tetapi izinkan kami untuk tetap jadi sahabat buat warga Manggala.
“Jangan lihat baliho kami yang terpampang, tetapi simpanlah kami di hati bapak dan ibu serta seluruh saudara – saudaraku yang ada di Manggala, 17 april mendatang, pastikan bahwa pertemanan yang kita bangun selama ini adalah pertemanan untuk kepentingan Bangsa dan Negara (Indonesia), khususnya untuk Sulawesi Selatan yang kita cintai ini, ” tutup Indira Mulyasari. (Ron).

Sumber: http://metrotimur.com/aura-dp-dan-indira-mp-jangan-golput-jaga-prinsip-untuk-indonesia-dan-sulsel-yang-kita-cintai/

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.