Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Makassar. Andi Ali Armunanto mengatakan, adu wewenang atau otoritas antara panwalu dan KPU dalam proses tahapan pilkada makassar sangat jelas terihat. menurut dia meskipin niat masing-masing lembaga memiliki dasar hukum yang sama untuk bertahan pada keputusannya masing-masing namun hal tersebut akan menimbulkan efek buruk pada masyarakat.
Sumber: Radar Makassar, Cetak, Edisi 25 Mei 2018
Post a Comment