Warga Siap Melawan Jika DIAmi Tak Henti Dizalimi


MAKASSAR – Tindakan zalim yang tak henti dialamatkan kepada pasangan Cawali-Cawawali Kota Makassar Danny Pomanto-Indira Mulyasari Pramastuti ( DIAmi) mengundang reaksi warga.

Di Kelurahan Mario, saat Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) Makassar, Indira Multasari Paramastuti berkunjung, seorang warga H Sinyo (46 tahun) mengaku tak akan membiarkan DIAmi diperlakukan tak wajar.

"Kami tidak tega melihat wali kota terbaik kami Pak Danny Pomanto dizalimi terus, tapi kami tidak akan mundur untuk terus mendukung karena pasangan Danny-Indira sudah terbukti kinerjanya dan mereka pemimpin terbaik. Kami siap melawan jika perlakuan itu terus menimpa Pak Danny dan Bu Indira," tegas Sinyo.

Sinyo juga mengajak kepada semua warga khususnya di kelurahan Mario untuk mendoakan pasangan DIAmi agar tetap tegar menghadapi segala tantangan. Karena DIAmi adalah pemimpin terbaik dan berkualitas. 

"Pak Danny terbukti kinerjanya selama memimpin, lorong lorong bersih dan got sudah bersih. Makassar dapat adipura tiga kali berturut. Jadi kami harap DIAmi terpilih kembali di Pilwalkot ini, apapun yang terjadi," harapnya. 

Mendengar hal tersebut, Cawawali Indira Mulyasari Pramastuti mengaku sangat terharu dan bangga atas segala dukungan penuh yang diberikan kepada pasangan DIAmi. Ia mengatakan, selama ini pasangan DIAmi selalu sabar dan berdoa jika ada pihak-pihak yang menzalimi. 

"Saya dan Pak Danny memulai ini dengan niat yang tulus untuk membangun Makassar supaya lebih baik. Maka dari itu selipkanlah doa untuk DIAmi, agar diberikan hidayah dan kelancaran saat bertarung di Pilkada ini," tukas Indira.

Sumber : https://makassar.sindonews.com/read/8105/1/warga-siap-melawan-jika-diami-tak-henti-dizalimi-1524017070
Update: 18-4-2018 Pukul 17:22 Wita



Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.