Indira Mulyasari: Program Instagram dapat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat



Makassar - Calon wakil wali kota Makassar Indira Mulyasari Paramastuti melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Parang Tambung Kecamatan Tamalate, Kamis (19/4/2018).


Kedatangan Indira tersebut disambut antusias ratusan warga dan tokoh masyarakat. Selain tokoh masyarakat, hadir juga para ketua ORW-ORT, ketua LPM Parang Tambung Bachtiar Adnan Kusuma, serta Jenderal Menara "TIMBORANG" Syarifuddin Jarre.

Saat orasi, Indira mengatakan, program-program pembangunan pro rakyat yang dilakukan Danny Pomanto selama tiga tahun masa pemerintahannya telah berjalan dengan baik, tinggal disempurnakan.

"Saya bersama pak Danny memohon doa dan dukunganta' semua untuk kembali hadir memperbaiki serta menyempurnakan program apa yang belum berjalan dengan baik," ungkapnya.

Indira mengungkapkan jika ia bersama Danny Pomanto mempunyai program atau kontrak politik bersama warga yakni "Instagram" atau Inspirasita Program DIAmi. "Mengapa saya menganggap ini kontrak politik, karena di sana ada tanda tangan saya, dan pak Danny bersama ketua ORW-ORT," tegasnya.

Olehnya, dengan adanya program Instagram tersebut permasalahan yang dihadapi warga bisa cepat teratasi.

"Melalui program Instagram diharapkan segala permasalahan cepat teratasi. Kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dan angka kemiskinan semakin berkurang. Karena memang tujuan utama dari program pembangunan Instagram adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Indira.


Sumber Artikel : http://pilkada.rakyatku.com/read/97662/2018/04/20/indira-mulyasari-program-instagram-dapat-meningkatkan-kesejahteraan-masyarakat-
Update: 20-4-2018 Pukul 18:23 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.