
Ketua Bank Sampah Indonesia, Saharuddin mengatakan, semenjak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menghadirkan UPTD Bank Sampah pusat, manfaat Bank Sampah benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Termasuk pada program Makassar Tidak Rantasa’ (MTR).
“Sampah itu bisa bermanfaat apa saja jika cara pandang kita sama menjadikan sampah sebagai sumber daya. Bank sampah adalah satu solusi untuk menciptakan MTR dengan tujuan lingkungan jadi bersih, ada manfaat sosialnya dan dampak ekonominya,” kata Saharuddin saat dikonfirmasi, Selasa (3/4/2018) .
Menurutnya, banyak Bank Sampah yang juga menjadi solusi pmbayaran retribusi sampah lewat bank sampah sehingga kedepannya masyaakat kota Makassar bisa dengan mudah membayar retribusi lewat sampah yang mereka tabung di Bank Sampah.
“Saat ini tercatat 70 ribu rumah tangga yang merasakan manfaat dari bank sampah, perputaran uang setiap hari 20 juta hingga 30 juta per hari, dana itu disiapkan untuk membeli sampah dari bank sampah unit warga,” tutupnya. (**)
Sumber: http://www.inikata.com/di-makassar-anak-anak-gunakan-tabungan-bank-sampah-untuk-biaya-sekolah/
Update : 3-4-2018 Pukul 11:56 Wita
Post a Comment