![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0_LpRC2C1D6TsYAzykASg6gnygu9mcJSSa38P_CsRQp7pcB-fXku-ijdCWRuhT2wkYxI11tlo46pfTaGepTAaffCR6I1rDDfKXXZd-wq8QP5xpBWMBpZ1n9ZB9PrASOXsblbxRUV76Oo/s400/img_660_442_politikus-_1521855419ra_2.jpg)
Demikian hal itu diungkapkan
politikus Partai Demokrat Fatmawati Wahyuddin ketika mendampingi Indira saat
blusukan di Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Jumat (23/3/2018).
"Ibu Indira ini sosok perempuan
cerdas dan tangguh, saya sudah berani menyebut wakil wali kota karena saya
yakin doa rakyat diijabah semua, Amin," ucap Fatma yang juga ketua tim
XENA.
Dia berharap semua perempuan punya
satu tujuan untuk memenangkan DIAmi karena kandidat ini terbukti kemampuannya
membawa kota Makassar ke arah yang lebih baik.
Politikus Partai Demokrat ini
mengaku tidak ada lagi yang mesti diragukan untuk pasangan "DIAmi".
Sejak Danny Pomanto menjabat wali kota, Makassar meraih tiga kali Piala
Adipura. Itu berkat terobosan Danny yang melahirkan program unggulan seperti
MTR, lorong garden, dan bank sampah. Kota Makassar jadi percontohan pengelolaan
sampah terbaik di Indonesia.
"Pemimpin cerdas, persampahan
sudah berubah, dulunya sampah dikontainer sekarang adami jemputki. Jadi pilih
ki pemimpin yang betul menyentuh masyarakat," ucap Fatma.
Selain itu, lanjutnya, ada program
kesehatan gratis, yakni home care dengan menghubungi line 112 jika ada
warga yang sakit. Bukan hanya layanan kesehatan tetapi semua panggilan darurat
seperti kebakaran atau bantuan lainnya akan direspons dengan layanan 112
tersebut.
"Hanya pemimpin cerdas yang
memikirkan itu, maka itu berikanlah kesempatan DIAmi untuk melanjutkan semua
itu program demi Makassar yang lebih baik. Jadi jangan anggap tim sebelah mau
lawan kotak kosong. Biarkan saja tim lawan berkoar-koar," lanjutnya.
Sementara, Indira Mulyasari
Pramastuti mengatakan, ia bersedia mewakafkan diri demi memajukan kota
Makassar. Pada kesempatan silaturahmi dengan warga tersebut, Indira juga
membeberkan bagaimana dirinya rela mengundurkan diri dari DPRD Makassar demi
suatu perjuangan, yakni berjuang untuk kebaikan warga Kota Makassar.
"Yang biasa cuma lihat foto
saya, sekarang kita sudah bisa bertatap mata. Izinkan saya meperkenalkan diri.
Saya sudah mengabdi di DPRD Makassar selama tiga tahun lebih dan saya
menentukan nasib untuk mengundurkan diri untuk mendampingi Pak Danny Pomanto di
Pilwalkot, karena semua itu untuk memajukan kota yang kita cintai ini,"
ungkapnya.
Dia menambahhkan, warga tak perlu
ragu karena ada semangat muda yang berkobar di DIAmi. Sebagai representasi
pemuda, Indira bertekad membangun jiwa muda dan perempuan yang mandiri dan
kuat.
"Itulah tujuan saya, pokoknya
pemberdayaan perempuan dan pemuda karena kalau persoalan infrastruktur dan
persoalan lainnya kita serahkan saja ke pak RW. Tanggung jawab saya akan saya
ambil untuk pemberdayaan perempuan dan pemuda, Insya Allah saya akan jalan
dengan program ini. Saya akan bertambah kuat karena saya akan dikelilingi oleh
perempuan yang kuat juga," tambahnya.
Update : 24-3-2018 Pukul 11:47 Wita
Post a Comment