Kreatif, Warga Biringkanaya Jual Atribut DIAmi untuk Sumbang Masjid



MAKASSAR - Atribut Danny Pomanto-Indira (DIAmi) ternyata bisa juga menjadi bahan jualan.

Ide kreatif inilah yang dimanfaatkan seorang pria warga Biringkanaya dengan berjualan topi oranye berlogo DIAmi.

Bersama anaknya, pria bernama Mahmuddin ini rela bertahan di bawah terik untuk berjualan atribut petahana itu.

Mahmuddin bahkan hadir berjualan topi kreatif itu saat Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2 itu meresmikan Barisan Tim Karuwisi (Batik) 99.

Namun, Mahmuddin bukan menjualnya untuk kepentingan dirinya. Sebagian hasil penjualan topi DIAmi ini disumbangkan untuk pembangunan Masjid Nurul Jannah, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan, Biringkanaya.

“Saya berjualan setelah Pak Danny Pomanto mendaftar di KPU untuk menjadi calon Wali Kota Makassar," kata Mahmuddin saat ditemui di Jalan Maccini Raya, Kelurahan Karuwisi, Senin (12/3/2018)

Mahmuddin mengakui inisiatifnya untuk berjualan topi tersebut setelah melihat masjid yang berada di Kelurahannya itu sedang dalam pembangunan dan membutuhkan bantuan.

“Per-lembarnya itu seharga Rp 30.000, dan sebagian dari keuntungannya digunakan untuk pembangunan masjid. Dan Alhamdulillah selama ini Allah memberkati usaha saya itu sudah lumayan banyak yang laku,” ujarnya.

Ditanya mengapa berinisiatif untuk menjual topi berlogo DIAmi itu, dengan singkat Mahmuddin menjawab Pak Danny ini banyak yang gemari di masa kepemimpinannya, sehingga langkah untuk menjual topi tersebut sudah pasti laku di kalangan masyarakat.

“Banyak yang dukung DIAmi, di situ saya berfikir sudah pasti banyak masyarakat yang mau beli ini topi, yah sebagai bentuk dukungan dan partisipasinyalah,” pungkas Mahmuddin.*(01/16)

SKUADRON DIVISI NEWS DIAmi
=============

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.