![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilv-dMnKJEEdsuG3OwmVSwGo0gt5GbfhwlafxzHtra9R0LyMqGIDZVsluLsoI88Ike6hiHlMnGNVjRbeUL9UN2YnyzKMBsRp30Jqaa13OSlIEVgbWhc01mD2Mry0iBkcSybS-8Rz6lz_8/s400/IMG-20180319-WA0035-e1521438969862.jpg)
Alasan pertama adalah kinerja Danny Pomanto selama menjabat walikota dipersepsikan oleh mayoritas masyarakat Makassar sebagai kepemimpinan yang masih bisa diandalkan untuk mengayomi roda Pemerintahan Kota Makassar untuk lima tahun berikutnya.
“Kedua, Danny Pomanto sudah terlanjur populer karena posisinya sebagai incumbent. Apalagi selama empat tahun publikasi kinerja positif pemerintah kota sangat tinggi di media massa. Bisa kita lihat dari anggaran iklan kerjasama yang diteken pemerintah kota,” kata Nurmal dalam diskusi bedah Pilkada Kota Makassar, Senin (19/03/2018).
Alasan ketiga, lanjut Mantan Ketua KPU Makassar ini, program-program pemerintah kota selama ini mampu menjangkau semua segmen pemilih disertai mobilitas Danny Pomanto yang tinggi dalam bertatap muka dengan warga masyarakat.
Salah satu program yang paling sukses menyentuh segmen pemilih menengah ke bawah adalah pemberdayaan lorong melalui beberapa inovasi brilian yang dilakukan petahana selama menjabat walikota.
“Keempat, Danny Pomanto mampu menggerakkan tokoh-tokoh internal dan eksternal pemerintah kota. Perangkat demokrasi yang terdekat dengan pemilih adalah RT dan RW. Jadi yang paling mungkin mempengaruhi pemilih adalah Ketua RT dan RW. Harus diakui tidak ada pemerintahan sebelumnya yang begitu memperhatikan RT dan RW seperti yang dilakukan Pak Danny Pomanto,” tandasnya.
Alasan terakhir, adalah kekuatan finansial Danny Pomanto yang masih kuat karena belum mengeluarkan kemampuan finansial secara penuh. Lantaran selama menjabat walikota, segala aktivitas Danny yang terkait dengan tugas-tugas kedinasan dibiayai sepenuhnya oleh negara.
Sumber Artikel : https://www.portalmakassar.com/5-alasan-elektabilitas-diami-unggul-pertama-kinerja-diakui/
Update: 20-3-2018 Pukul 10:09 Wita
Post a Comment