Penggiat Seni Budaya Sebut, DP Sukses Majukan Makassar Lebih Baik



MAKASSAR – Dukungan kepada Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) terus mengalir.

Kali ini datang dari, Tokoh Muda Makassar Andi Redo Basri, yang aktif dalam usaha pelestarian, pengembangan, dan promosi seni budaya Indonesia di dalam dan luar negeri.

Dia menyebutkan, latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam merancang perkotaan, berpadu dalam ketegasan menjalankan sistem pemerintahan, yang diimbangi dengan kepekaan sosial untuk mendengar serta mewujudkan aspirasi masyarakat Makassar.

"Itu merupakan kunci sukses Danny Pomanto (DP) dalam mewujudkan Makassar menjadi tambah baik. Termasuk kesuksesannya memajukan seni budaya Makassar, yang bukan hanya dengan seringnya mengadakan perhelatan seni budaya, namun juga mendukukung kegiatan advokasi oleh para seniman," tuturnya, ketika ditemui di Kampung Seni Baruga Kaluarrang yang terletak di bilangan Jl. Dg. Tata Parangtambung Makassar, Minggu (18/2/2018).

Oleh karena itu, dirinya bersama para sahabat penggiat seni budaya dan juga warga sekitar Kampung Seni Baruga Kaluarrang Parangtambung mendukung pasangan nomor urut 2 tersebut, untuk memimpin Makassar untuk terus menjadikan dua kali tambah baik.

"Jadi jika dalam waktu satu periode kepemimpinan, DP berhasil membuktikan kesuksesannya menyulap kota Makassar menjadi tambah baik. Bayangkan jika dua periode, keajaiban apa yang akan beliau buat demi menjadikan Makassar menjadi dua kali tambah baik," jelas Direktur Batara Gowa Foundation, yang juga penerima penghargaan Indonesia Muda Award dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan UNESCO.

Sumber Artikel : http://pilkada.rakyatku.com/read/88202/2018/02/18/penggiat-seni-budaya-sebut-dp-sukses-majukan-makassar-lebih-baik

Update : 19 – 2-2018 Pukul 15:18 Wita

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.