![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3w0OitXPcjO-Pmd4Vxp2V8x2mAgn0kG4Mixr91Szwja18CsMVKYuzPZU5FTmMrh4J1qHEiF9ej0CPkt00fbiKnICHl0_iZ0SR9Uc1I7Vxz4hRRQZnnts7ZW5npF_n7VWCjInFc2ApSig/s400/danny-tegaskan-kembali-maju-untuk-sempurnakan-pembangunan-makassar-kyp.jpg)
“DIAmi, DIAmi, DIAmi,” bunyi suara gemuruh pun
memecah keheningan, bersahutan tanpa henti dari pedagang-pedagang.
Indira di Pilkada Kota Makassar berpasangan dengan
Calon Wali Kota Incumbent Moh Ramdan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto
(DP).
Kedatangan Indira sontak membuat pedagang heboh.
Mereka pun berlomba jabat tangan dengan Indira, calon wakil baru DP.
Seorang penjual ikan, Sulaiman, mengaku tidak akan
goyah dari DIAmi. Menurutnya, selama Danny menjabat Wali Kota Makassar, hampir
semua sisi kota bersih hingga lorong-lorong. Lorong berubah drastis menjadi
lebih apik dan indah.
"Jangan ragu sudah ada karya nyata Pak Danny
Pomanto. Buktinya program Makassar Tidak Rantasa (MTR) sudah menjadi kebiasaan
warga. Itu membuat saya akan memilih DIAmi, saya harapkan lanjutkan saja. Kami
juga tidak akan pindah, kami tetap DIAmi,"paparnya.
Dia menambahkan, Danny tidak salah pilih jika
berpasangan dengan Indira. Alasannya, Indira tampak sederhana.
"Ibu Indira sangat sederhana, dan saya yakin
DIAMi harus terpilih, Oppoki. Satu suara menentukan masa depan Kota Makassar,
jadi jangan ki golput," tandas Sulaiman.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota, Indira
Mulyasari menyampaikan, dirinya butuh dukungan warga dan para pedagang pasar di
hari pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar kelak.
"Saya butuh dukungan dan suara ta semua nanti.
Jadi jangan ki biarkan Makassar mundur lagi," cetusnya.
Selain itu, Indira juga bertekad mempertahankan
pasar tradisional. “Pasar tradisional adalah bagian dari kehidupan kita di Kota
Makassar. Identitas kota kita. Saya dan pak Danny akan jadikan pasar-pasar
seperti ini menjadi lebih nyaman,” ujar mantan wakil ketua DPRD Makassar ini.*
Post a Comment