![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibSiUQ5lPBMhf4BNQw0OIRGRu-C7SMc2hWfiW_JYgqvOxFInQU8gXDBDw9XoRpnjP8Vmkei8Uha75QB7YFN9VEHEbvm7Gbd_Vl-90JCS5ffh4CzNYtciH0FRAZWYU1DAFf_qpphPwKGNQ/s400/img_660_442_pamit-ini-_1518398577to_1.jpg)
Diketahui, wali kota yang telah menjabat selama hampir empat tahun ini akan menjalani masa cuti untuk ikut berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar. Dia istirahat terhitung sejak 13 Februari 2018 sampai 23 Juni 2018.
"Besok saya resmi cuti. Hari
ini saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja kita semua. Mulai dari
lurah, camat, seluruh staf, jajaran, hingga pimpinan SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) Pemkot Makassar, yang hingga hari ini terus bersama menoreh
sejarah baru, yang tidak pernah diperoleh sebelumnya," kata Danny dalam
amanatnya.
Secara khusus, Danny berpesan agar
selama menjalani masa cutinya, jajaran di Pemkot Makassar tetap fokus bekerja.
Mereka diminta menunjukkan prestasi dan kinerjanya, dalam memberikan pelayanan
terbaik bagi masyarakat.
"Jangan sampai ada kegaduhan.
Saya akui, memang kita masih memiliki masalah yang belum terpecahkan. Tetapi
sebentar akan saya jelaskan apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengatasi
persoalan itu," ujarnya.
Intinya, kata Danny, ada lima poin
penting yang harus tetap terjaga dalam birokrasi Pemkot Makassar, yakni
kekompakan, loyalitas, sentuh hati, mampu berkarya, dan terus melanjutkan
tradisi baik yang selama ini telah dibangun.
"Mari kita tetap menjaga
pemerintahan yang terus maju, dua kali tambah baik, profesional, dan terus
berprestasi. Terima kasih semua," tutup Danny.
Update: 12-2-2018 Pukul 23:58 Wita
Post a Comment