MAKASSAR
– Ribuan jamaah memadati tribun upacara Lapangan
Karebosi dalam kegiatan zikir dan doa bersama, Jumat (5/1/2018) sore.
Kehadiran jamaah ini guna mendoakan Walikota Makassar, Moh
Ramdhan Pomanto yang tengah ditimpa musibah yakni fitnah kejam dari orang-orang
yang ingin mencekalnya maju di Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar Juni 2018.
Danny Pomanto, sapaan walikota yang akan berulangtahun ke-54
pada 31 Januari 2018 ini juga hadir di tengah ribuan jamaah. Danny datang
usai mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolda Sulsel,
Jumat sore.
Zikir dan doa
bersama yang dihadiri berbagai elemen masyarakat ini dipimpin oleh Habib Hamid
Al Muhammad Hamid.
Jamaah zikir
juga mendoakan Makassar agar selalu berada dalam lindunganNya, terbebas dari
musibah dan dimuliakan oleh Allah SWT. Doa keselamatan bagi pemimpin Makassar
juga dipanjatkan oleh jamaah.
“Mari kita
bersama–sama mendoakan kota Makassar agar bisa lebih baik. Kita berdoa agar
jauh dari ujian berat. Ujian pertama Alhamdulillah baru saja kita lewati. Insya
Allah, ujian itu akan meningkatkan derajat keimanan kita,” ucap Danny yag
disambut teriakan takbir, Allahu Akbar…..berkali-kali oleh seluruh jamaah.
Ujian keimanan
yang telah dilewati selama dua pekan ini, kata Danny tidak boleh menyisakan
dendam.
“Rasulullah SAW
dalam menghadapi musuh – musuh Islam justeru menjadi teladan karena Beliau
mampu menyikapi ujian yang dihadapi. Oleh karena itu biarkanlah mereka
memfitnah, jangan kita balas fitnah mereka. Mari kita doakan mereka agar bisa
kembali sadar akan dosa yang mereka perbuat,” kata Danny yang kembali disambut
teriakan Takbir.
Di depan ribuan
jamaah zikir, Danny menunjukan kedewasaannya sebagai seorang pemimpin. Di
depan jamaah ia mengucapkan sumpahnya untuk tidak membalas atas fitnah yang
dialamatkan kepadanya. Ia bahkan mengucapkan terima kasih kepada orang-orang
yang telah menzolimi dan memfitnah dirinya.
‘’Fitnah itu
memang kejam. Bahkan lebih kejam dari pembunuhan. Tapi, percayalah saya tidak
akan pernah membalasnya. Sampai kapanpun,” tegas Danny.
“Di depan
Masyarakat Makassar yang hadir di di sini dan di manapun berada. Saya bersumpah
tidak akan membalasnya. Saya berserah diri kepada Allah. Kita serahkan semuanya
kepada Allah. Semoga mereka dibukakan pintu hatinya dan dosa-dosanya diampuni
oleh Allah SWT,” pekik Danny lagi.
Tak lupa Danny
juga mengucapkan terimakasih dan mengaku salut kepada masyarakat Makassar yang
selama ini tetap bersama-sama dirinya berjuang demi menjadikan Makassar dua
kali tambah baik.
‘’Alhamdulillah,
di tengah cobaan yang saya hadapi ternyata masyarakat Makassar juga ikut
merasakan apa yang saya dan keluarga rasakan. Ini yang semakin membuat saya
terus bersemangat,” kata Danny dengan suara bergetar.
‘’Allahu
Akbar….Allahu Akbar….Allahu Akbar….teriak seluruh jamaah yang hadir.”
Post a Comment