Dinilai Sebagai Wali Kota Berprestasi, Sejumlah Alumni UMI Galang Dukungan Untuk DIAmi

Makassar - Sejumlah Alumni Fakultas Ekonomi (Fekom) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Angkatan 85, berjanji akan mendukung Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) pada Pilwali Makassar 2018.
Dukungan sejumlah alumni UMI itu bukan tanpa alasan. Berbagai prestasi dan penghargaan yang disabet oleh Danny Pomanto, sejak memimpin Makassar tahun 2014 lalu, menjadi alasan kuat bagi Alumni UMI ini mendukung duet DIAmi.
Dukungan buat DIAmi itu bermula saat sejumlah Alumni Fenom menggelar pertemuan di rumah salah satu anggota, di Makassar, dalam rangka persiapan Silatnas Fenom UMI pada 27 Januari mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Fenom UMI, Ahmad Pasima. Menurutnya sejumlah alumni mengaku puas terhadap kinerja Danny sejauh ini.
Danny Pomanto dengan latar belakang Arsitek Nasional itu punya banyak keunggulan dibandingkan dengan kandidat lain. Olehnya itu sejumlah Alumni akan siap bekerja bersama DIAmi.
“Kami merasa simpatik dengan DIAmi dan kami akan siap berjuang bersama memenangkannya di Pilwalkot Makassar,” ujar Ahmad Pasima melalui rilis yang diterima, Kamis (25/1/2018).
Ia melanjutkan, meski jumlah Alumni UMI Angkatan 85 tak begitu banyak, namun mereka dianggap mampu mempengaruhi konstituen dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait degan program dan visi-misi DIAmi.
Menurut Ahmad Pasima, pada kontestasi politik tak sekadar mengandalkan banyaknya koalisi parpol, namun pemilih di Kota Makassar cenderung rasional menentukan kandidatnya. Sehingga dia yakin, jika masyarakat akan memilih duet DIAmi.
“Masyarakat Makassar kan sudah cerdas, pasti mereka akan memilih kandidat berdasarkan pada program dan kerja nyata,” tutupnya.
Sumber: http://www.inikata.com/dinilai-sebagai-wali-kota-berprestasi-sejumlah-alumni-umi-galang-dukungan-untuk-diami/
Update : 25-1-2018 Pukul 15:43 Wita 

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.