![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpfmx03v6Q6MtmYvqtqUhSO4evb3oJp3YEkiVXQux4ujHadSiT2aVvNJJTwrLbC77u7VQt1rwnIFKJzUlLjU3ZVFn_jGDiBBEF15_mhKIfRsCFnnalzYYF-i8yYE6LrJancSlxNPX8OHU/s320/img_660_442_danny-poma_1513840089anto.jpg)
Salah satunya di Perumahan Kodam III Paccerakang. Di tengah hujan gerimis, Danny pun rela basah-basahan demi melihat langsung kondisi para korban banjir.
Kepada warga, Danny mengimbau agar warga tetap tenang dan waspada karena intensitas hujan masih cukup tinggi hingga beberapa hari ke depan.
"Hati-hatiki (aliran) listrik. Kalau ada yang sakit, segera hubungi petugas kami di posko. Ingat dan awasi juga anak-anak kita," kata Danny kepada warga setempat.
Diakui, beberapa titik seperti Kodam III, Romang Tangayya dan Jalan Swadaya sudah menjadi langganan banjir lantaran dataran rendah. Selain itu, banjir juga terjadi karena luapan sungai serta kiriman air dari daerah lain.
"Beberapa titik memang lokasinya rendah yang memang bukan sebenarnya untuk perumahan, tetapi memang daerah serapan air," ucapnya.
Post a Comment