MAKASSAR, BUKAMATA - Rabu, 7 Oktober 2020, Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto, menggelar kampanye dialogis dengan warga di Komplek Mandala, Kelurahan Maricayya, Kecamatan Mamajang.
Dalam kampanye hari ke-6 ini, pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu berdialog dengan warga di samping kanal, di bawah rindang pepohonan. Danny mengaku sangat bahagia berbincang dengan warga dalam suasana yang asri.
"Yang saya hormati para RT RW dan para tokoh masyarakat. Terima kasih atas sambutannya. Di pagi luar biasa ini, kita kumpul melihat bagaimana masa depan kita lebih baik lagi ke depan," ungkap Danny.
Di kesempatan itu, Danny mengatakan, tentu ada banyak godaan dan bujukan dari pihak lainnya. Namun hal itu lanjut Danny, menjadi tantangan bagi warga untuk mencari pemimpin yang lebih baik, dan menjamin hidup lebih sejahtera.
"Pada 9 Desember, kita tak boleh salah pilih. Makanya lihatki tandanya. 'Adama' nomor satu dan akan jadi kemenangan rakyat Insyaallah," ucapnya.
Tanda kedua dari kandidat nomor satu "Adama" lanjut Danny, karena wakilnya satu-satunya dari kaum perempuan yang tangguh.
"Kalau ada perempuan di pilkada ini, itu artinya ada keterwakilan perempuan, dan Makassar punya pemilih perempuan di atas 51 persen, dan ini ada di pasangan nomor urut satu Danny-Fatma (Adama)," lanjutnya.
Dia menambahkan, pasangan Adama' juga ada anak lorongnya, di mana kata Danny, anak lorong tidak ada batasan dengan rakyat.
"Pemimipin itu harus dekat dengan rakyat. Maka dari itu, seorang pemimpin mudah diakses dan memahami warganya. Hal inilah yang ada di nomor satu," tambahnya.
Meski demikian, Danny Pomanto tetap mengingatkan dan berharap warga tetap menjaga silaturahmi meski berbeda pilihan. Dan warga tetap jaga kebersihan serta kesehatan dengan baik di masa pandemi ini.
"Meski beda pilihan kita jaga silaturahmi dengan kandidat lain, lebih baik adu gagasan untuk Makassar terus dua kali tambah baik," harap pria jago Arsitek ini.
Salah satu tokoh masyarakat Maricayya Selatan, Sukardi, mengaku ingin kembali melihat Danny Pomanto menjadi Wali Kota. Pasalnya kata pria yang akrab disapa Odi ini, kinerja Danny ketika menjabat Wali Kota Makassar 2014-2019 sudah terbukti.
Selain itu program-program yang kerap dicetuskan oleh Danny selalu pro terhadap kepentingan masyarakat. Utamanya yang ada di lorong-lorong. Misalnya program Lorong Garden, Lisa, dan beberapa program unggulan lainnya yang melibatkan masyarakat.
"Saya ingin lihat Pak Danny jadi Wali Kota kembali sebelum saya meninggal. Makassar butuh pemimpin seperti beliau (Danny) dan kinerjanya sudah terbukti. Tidak ada yang lain, pilihki Adama'," tegas Sukardi yang juga ketua RW 04 Kelurahan Maricayya Selatan.
Olehnya itu, ia berharap warga di Kelurahan Maricayya tidak salah pilih mencari pemimpin untuk Kota Makassar yang lebih baik.
"Kita doakan dan pilih nomor satu pasangan Danny-Fatma," pungkasnya.
Saat datang di komplek Mandala, Danny Pomanto disambut dengan adat Anggaru dan Yel-yel dari warga dan komunitas loyalis DP.
Sumber:https://bukamatanews.id/read/2020/10/07/saya-ingin-lihat-pak-danny-jadi-wali-kota-kembali-sebelum-saya-tutup-usia-ujar-ketua-rw-maricayya-selatan
Akses: 7 Oktober 2020
Post a Comment