Kampanye Dialogis, Warga Malimongan Tua: Kerja Nyata DP Sudah Jadi Catatan Sejarah Buat Kami

 


FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Kampanye Dialogis Danny Pomanto di Kelurahan Malimongan Tua Kecamatan Wajo kembali mengingatkan warga untuk tidak salah memilih pemimpin.

“Tanggal 9 Desember 2020 adalah momen dalam menentukan masa depan kita semua, satu suara sangatlah berharga, ” kata DP dalam sambutannya.

Bukti itu selalu diawali dengan tanda – tanda lanjut DP, tanda – tanda itu akan menuntun kita untuk membaca peristiwa kedepan yang akan terjadi.

“Hujan itu selalu diawali tanda – tanda, ada mendung, sama halnya dengan memilih pemimpin, jika ada tanda – tanda suka menzholimi orang maka itu pertanda yang buruk. Jika ada yang suka berjanji namun tidak masuk diakal itu juga tanda – tanda yang tidak baik, ” ungkap DP.

Oleh karena itu Danny – Fatma sudah memberikan tanda – tanda dan hanya ADAMA yang punya perwakilan perempuan.

“Hanya pasangan Danny – Fatma yang memiliki pasangan perwakilan perempuan, artinya tanda – tanda itu sudah ada bahwa kedepan perempuan akan mendapat perhatian yang lebih, ada ibu Fatma, karena hanya perempuanlah yang mengerti perempuan itu sendiri, ” kata DP.

Sementara itu pada sesi Dialog, Fitri warga Malimongan tua mengucapkan terima kasihnya kepada Danny Pomanto atas program kerjanya selama memimpin kota Makassar.

“Yang kami ingin sampaikan ditempat ini adalah ucapan terima kasih kepada pak DP, diera pak DP lorong kami dari gelap menjadi terang ada program Lampu Lorong, kemudian dari kumuh menjadi Lorong yang bersih dan hijau, itu karena ada program Lorong garden dan itu bukan lagi tanda tapi bukti dan jadi catatan sejarah buat kami warga lorong, terima kasih banyak pak DP, ” ucap Fitri. (*)

Sumber:https://fajar.co.id/2020/10/13/kampanye-dialogis-warga-malimongan-tua-kerja-nyata-dp-sudah-jadi-catatan-sejarah-buat-kami/2/

Akses: 13 Oktober 2020

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.