
Berdasarkan video yang diunggah akun Asmira Kasim di grup FB, Rabu (2/5/2018), nampak
kerumunan warga menumpuk sampah di depan Kantor Lurah Laluku Bodoa Kecamatan Tallo, Jalan Teuku Umar.
Aksi yang merupakan bentuk protes warga ini diduga akibat sampah yang tidak kunjung diangkut oleh satgas kebersihan kelurahan setempat.
Dalam video tersebut, terdengar suara seseorang yang mengatakan bahwa warga meminta pertanggungjawaban Lurah Laluku Bodoa terhadap pengelolaan sampah.
“Lurah tidak proaktif dalam pengelolaan sampah, tidak ada perhatian sama masyarakat,” ujar seseorang dalam video berdurasi kurang dari semenit itu.
Respon dari netizen pun bermunculan menanggapi video tersebut, seperti yang dikatakan akun Sis Pomalingo dalam kolom komentar: “liat ini bukti…ya allah br sebentr di tinggal sama DP”. Akun FB Idha Ayu Kusumawardhani: Makassar mundur lagi.
Bahkan beberapa respon di kolom komentar ada yang mempertanyakan kinerja Plt. Walikota Makassar, Syamsu Rizal yang lebih dikenal dengan Deng Ical. Salah satunya akun Ria Lalang: “Mana plt walikota sibuki kpang mutasi”.
Kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya, ketika Danny Pomanto masih aktif sebagai Walikota. Ditambah, Danny dikenal konsisten dalam penanganan sampah yang lebih dikenal Makassarta’ Tidak Rantasa’.
Harapan Danny agar Makassar terap mempertahankan dan meningkatkan kinerja dan pelayanan ketika dirinya cuti harus pupus.
“Meskipun saya cuti, saya berharap dan berdoa Kota Makassar harus tetap kondusif di bawah kendali sementara Deng Ical, harus dipertahankan dan ditingkatkan dua kali tambah baik lagi,” ungkap Danny pada 16 Februari 2018 lalu.
Sumber: http://makassarmetro.com/2018/05/03/danny-pomanto-cuti-warga-kaluku-bodoa-tumpuk-sampah-depan-kantor-lurah/
Update: 3-5-2018 Pukul 15:12 WIta
Post a Comment