
Dalam aksi sebuah motor Scoopy dibakar di tengah jalan sehingga memacetkan arus lalu lintas.
Aksi tersebut merupakan buntut dari kekecewaan massa atas didiskuifikasinya pasangan DIAmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar beberapa waktu lalu.
Karena itu mereka mengangggap tim dan pasangan nomor urut satu Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) penakut karena tidak mau bertarung secara fair.
Berbagai upaya penjegalan terhadap DIAmi telah dilakukan hingga akhirnya pasangan urut dua di coret dari kontestasi Pilwalkot Makassar oleh KPU.
"Kami ini mencari keadilan, yang pasti kandidat kami pasangan Danny-Indira adalah sosok petarung sejati, tidak seperti Appi-Cicu yang penakut karena tidak berani bertarung di TPS," teriak salah satu Orator Massa, Eagle Wahyu.
Selain itu, massa juga menganggap Pilkada di kota Makassar penuh dengan permainan politik yang kotor. Sehingga warga dipertontonkan dengan pesta demokrasi yang rusak. Padahal Makassar dikenal dengan tempatnya para petarung bukan tempatnya para penjegal.
Dari pantauan, tampak puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga, baik dari Satlantas dan Patmor.
Bahkan satu unit mobil water canon juga disiapkan untuk menghalau massa jika terjadi insiden keos.
Update: 28-4-2018 Pukul 18:45 Wita
Post a Comment