
Dalam kesempatan ini, Danny Pomanto meminta warga
untuk memilih calon Wali Kota Makassar secara benar dan tidak menjual suara
dengan menerima uang.
“Pilih yang benar. Jangan mau dibeli murah dengan
uang dan sembako. Kalau ada yang kasih uang atau sembako, Ambil saja, dan
jangan lupa pilih nomor dua. Kalau bukan dua, salah,” tutur Danny.
Danny yang berpasangan dengan Indira Mulyasari
Paramastuti (DIAmi) di Pilwalkot Makassar ini juga mengatakan bahwa warga
jangan memilih hanya karena iming-iming janji Rp 50 juta.
Menurut Danny, DIAmi tidak membuat program
murahan, seperti janji 50 juta rupiah. Program Badan Usaha Lorong (BULo),
Dottorotta, jauh lebih bernilai karena selama ini warga sudah merasakan
manfaatnya.
Tindakan politik uang seperti ini sudah diatur
dalam Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2016.
Dalam aturan itu disebutkan tentang Tata Cara
Penanganan Pelanggaran Administarsi terkait larangan memberikan dan/atau
menjanjikan uang dan/atau materi lainnya yang dilakukan secara terstruktur,
sistematis dan masif dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
(*)Sumber : https://matakita.co/2018/03/10/danny-pomanto-diami-tidak-membuat-program-murahan/
Update : 10-3-2018 Pukul 08:03 Wita
Post a Comment