Danny Akan Bangkitkan Kembali Budaya Pesta Panen di Makassar



Makassar--Melihat berbagai ragam budaya dan adat istiadat  yang ada di kota Makassar, petahana calon wali kota Makassar,  Moh Ramdhan "Danny" Pomanto berjanji akan lebih melestarikannya ke depan.

Danny mengatakan hal itu, ketika menghadiri undangan warga di Kampung Laikkang, Kelurahan Laikang Kecamatan Biringkanaya yang sedang melakukan panen raya,  Sabtu (10/3/2018).

"Melihat budaya yang masih natural di kampung Laikang,  dan beberapa wilayah di kota Makassar, Insya Allah. Saya janji akan melestarikannya,  seperti di sini ada Pa'raga dan peata panen misalnya tabuhan gendang saat panen raya. Harua kita sadari ternyata Makassar juga bisa berproduksi beras," ucap Danny.

Olehnya, lanjut Danny,  kedepan jika masyarakat kota Makassar memberikan kepercayaan lagi kepadanya memimpin kota Daeng ini. Ia kedepan lebih memperhatikan bagaimana budaya bisa terjaga dengan baik sehingga sektor pariwisata juga bisa meningkat.

Ia mengaku budaya yang masih asri seperti di kampung laikang menjadi modal untuk mendongkrak pariwisata.

"Saya ingat waktu kecil waktu masih ada sawah dekat rumahku,  ada itu orang menari sambil tumbuk padi di palung, "akunya.

"Dengan melestarikan kebudayaan kita,  pasti sektor pariwisata kita juga bakal meningkat, kalau saya masuk lagi bertugas karena sekarang ini cuti,  saya akan membenahi semuanya lewat dinas pariwisata. Saya juga janji akan perbaiki jalan disini. "lanjutnya.

Melihat kinerja Danny Pomanto yang sudah terbukti hasilnya membuat hidup warga lebih baik saat ini.  Dimana,  lorong sudah bersih,  drainase bersih dan jalan sudah banyak dibenahi.


'Insya Allah kalau kami warga di kampung Laikang bersatu untuk kemenangan DIAmi,  Apalagi Diami bersama suara rakyat,  Oppoki,  " ungkapnya disertai teriakan Oppoki dari warga.(02/16)


Divisi SKUADRON NEWS DIAMI
========

Berikan Komentarmu

Previous Post Next Post

*Artikel berita yang diposting oleh Skuadron Team EKSPEDISI DP ini adalah rilis berita yang dapat diposting ulang, atau dikutip sebagian atau keseluruhan.


**Untuk pertanggung-jawaban etika jurnalisme, setiap media yang memposting atau mengutip sebagian atau keseluruhan, dapat melakukan pendalaman dan pengembangan berita lebih lanjut, yang bukan merupakan bagian dari tanggung-jawab sebagaimana yang ada dalam artikel ini.